• AddressJl. Gatot Subroto No.100, Yosodadi
  • Emailarsummetro03@gmail.com
  • Contact0725 42445

Pelatihan BHD, Mahasiswa Prodi Administrasi Rumah Sakit UM Metro Siap Hadapi Kondisi Darurat Henti Jantung

Metro, 28 Mei 2025 – Mahasiswa Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Metro angkatan 2024 semester 2 sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Kegiatan ini mengusung tema "BHD Sebagai Keterampilan Wajib Siaga Tanggap Hadapi Henti Jantung" dan menjadi bagian dari tugas mata kuliah di program studi tersebut.

Pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menangani kondisi gawat darurat, khususnya kasus henti jantung. Kesadaran akan pentingnya pertolongan pertama menjadi poin utama yang disampaikan dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Metro. Dekan FIKES, Bapak Handoko Santoso, M.Pd, membuka acara secara resmi dan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa dalam mengadakan kegiatan edukatif yang bersentuhan langsung dengan dunia kerja kesehatan.

Turut hadir pula Kepala Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Bapak Yogi Catur Putra, MKM, serta beberapa dosen dari FIKES yang ikut memberikan dukungan moral dan semangat kepada mahasiswa. Kehadiran para dosen ini menegaskan pentingnya keterlibatan aktif dalam kegiatan pembelajaran berbasis praktik.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu dr. Toumi Shiddiqi, Sp.PD, M.Kes, FINASIM, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari RSU Muhammadiyah Metro. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara detail langkah-langkah pertolongan pertama pada henti jantung dan memberikan demonstrasi langsung di hadapan para peserta.

“Bantuan Hidup Dasar adalah kemampuan krusial yang seharusnya dimiliki oleh siapa pun yang berkecimpung di dunia kesehatan, termasuk calon administrator rumah sakit. Keterampilan ini bisa menyelamatkan nyawa jika diterapkan secara cepat dan tepat,” ujar dr. Toumi dalam sesi pelatihan.

Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam sesi tanya jawab dan praktik lapangan. Tidak hanya mahasiswa dari Prodi Administrasi Rumah Sakit, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari Prodi Fisioterapi, yang turut berpartisipasi dengan semangat tinggi.

Ketua pelaksana kegiatan, Nabil Fahmi, mahasiswa semester 2, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya acara. “Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam situasi nyata, dan kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin,” ungkapnya.

Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya unggul dalam aspek administrasi dan manajemen rumah sakit, tetapi juga memiliki keterampilan dasar medis yang vital dalam dunia kesehatan. Hal ini menjadi bentuk integrasi antara pengetahuan teoritis dan praktik lapangan yang relevan.

Pelatihan BHD ini merupakan bagian dari upaya Prodi Administrasi Rumah Sakit UM Metro dalam menyiapkan lulusan yang adaptif, sigap, dan siap menghadapi tantangan kerja di bidang pelayanan kesehatan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam mencetak profesional kesehatan yang tangguh dan berdaya saing.