Peduli Kesehatan Anak, Mahasiswa Gelar Sosialisasi Gagal Ginjal Akut di Panti Asuhan
Metro - Sejumlah mahasiswa menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan bertajuk "Pencegahan Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak" di Panti Asuhan Yatim Bina Ruhama, Jakarta, pada Selasa, 4 Juni 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh lima mahasiswa dari jurusan kesehatan yang peduli terhadap peningkatan literasi kesehatan anak-anak di lingkungan panti asuhan.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi dasar kepada anak-anak mengenai penyakit gagal ginjal akut yang belakangan meningkat prevalensinya di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak. Edukasi ini diharapkan bisa menjadi langkah awal pencegahan melalui pemahaman pola hidup sehat sejak dini.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka dengan sambutan hangat dari perwakilan pengurus panti, yakni Ibu Nurhayati, yang menyambut baik kedatangan para mahasiswa. Dalam sambutannya, Ibu Nurhayati menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi anak-anak panti dalam menjaga kesehatan mereka.
Sosialisasi dipandu oleh lima mahasiswa, yaitu Tyas Nurul Mudmainah, Resiana Safitri, Fina Maharani Putri, Mukhsin Al-Farizi, dan Muhammad Nabil Fahmi. Mereka menyampaikan materi secara interaktif dan mudah dipahami oleh anak-anak yang hadir.
Dalam presentasinya, para mahasiswa menjelaskan penyebab utama gagal ginjal akut pada anak, seperti konsumsi obat-obatan yang tidak sesuai, infeksi berat, serta pentingnya asupan cairan yang cukup. Mereka juga membagikan tips menjaga kesehatan ginjal dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari zat kimia berbahaya.
Acara semakin meriah dengan sesi tanya jawab, di mana anak-anak menunjukkan antusiasme luar biasa. Beberapa di antaranya menanyakan tentang gejala awal gagal ginjal dan bagaimana cara mengenalinya. Tim mahasiswa menjawab pertanyaan dengan penuh kesabaran dan menggunakan bahasa yang ramah anak.
Tidak hanya sesi edukasi, kegiatan ini juga diisi dengan permainan edukatif seputar kesehatan, serta pembagian brosur yang berisi informasi penting mengenai kesehatan ginjal. Anak-anak tampak bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga akhir acara.
Menurut Tyas Nurul Mudmainah, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. “Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak memiliki bekal pengetahuan dasar untuk menjaga kesehatan ginjal mereka dan lebih waspada terhadap gejala-gejala yang patut diwaspadai,” ujar Tyas.
Pihak panti menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa bisa dilakukan secara rutin. “Kesehatan anak-anak panti adalah prioritas kami. Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah berbagi ilmu dengan cara yang menyenangkan,” kata Ibu Nurhayati.
Kegiatan berakhir pada pukul 11.30 WIB dengan sesi foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa kepada pihak panti. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan sosialisasi ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam membangun kesadaran kesehatan sejak usia dini.